Sabtu, 01 Oktober 2011

KISAH-KISAH BAGI MEREKA YANG MEREMEHKAN DAN MERAGUKAN SUNNAH RASULULLAH SAW

Allah mengutus Rasul-Nya kepada manusia untuk menjelaskan tentang apa yang diturunkan Allah SWT kepada Rasul-Nya. Dan Allah SWT mewajibkan manusia untuk mentaati dan mencintai-Nya. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisaa’: 59).
Dan Rasulullah SAW bersabda:



“Barang siapa yang mentaatiku, maka ia akan masuk surga dan barang siapa yang durhaka kepadaku maka sungguh dia telah enggan.” (HR. Al-Bukhari, 7280).
Inilah yang diyakini oleh para sahabat Rasulullah SAW, mereka taat kepada Rasulullah SAW, mencintainya, dan mendahulukan petunjuknya daripada perkataan manusia siapapun adanya. Lebih dari itu, para sahabat berupaya menjaga sunnah Nabi. Sehingga ketika ada orang yang mencelanya, meragukannya bahkan melecehkannya mereka akan memboikot atau terkadang memukulnya bahkan membunuhnya sebagai had riddah (murtad). Begitulah cara mereka menjaga sunnah dari musuh-musuh Allah.
Masa demi masa bergulir, semakin jauhlah manusia dari pengaruh generasi terbaik apalagi sejak meninggalnya Nabi dan para sahabat, merebaklah manusia-manusia yan lemah iman, kejahatan, kemunafikan dan kebodohan. Mereka tidak memiliki perhatian terhadap sunnah Nabi. Bahkan tidak sedikit yang melecehkan sunnah Rasullulah. Tidaklah mereka mengetahui bahwa sikap mereka itu akan membawa bencana besar di dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu Berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari.” (QS. Al-Hujaraat: 2).
Di zaman yang penuh fitnah ini, gelombang penentang sunnah tumbuh subur dengan berbagai tipe dan merknya. Ada yang secara terang-terangan, ada pula yang terselubung. Diantara golongan yang dapat dikategorikan sebagai penentang sunnah adalah:

Pertama, golongan yang mengingkari sunnah secara mutlak mereka hanya mengikuti Al-Qur’an tanpa dengan sunnah Rasulullah. Terhadap kelompok ini ulama sepakat akan kekafirannya. Karena hanya mengakui Al-Quran tanpa mengakui sunnah Rasul-Nya. Allah SWT berfirman:
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.” (QS.Al-Hasyr: 7).

Kedua, yakni golongan yang menentang Sunnah Nabi secara tidak langsung. Mereka mempertanyakan kredibilitas sahabat tertentu yang meriwayatkan hadist. Bahkan ada yang menuduh sahabat tidak bagus hafalannya, tidak wara’.

Ketiga, yakni golongan yang menolak hadist istiqlaliyah/zaidah (hadist yang berdiri sendiri, yang tidak disebut secara langsung dalam Al-Quran sebagai petunjuk). Padahal ulama salaf telah bersepakat bahwa sunnah Nabi wajib diterima secara mutlak. Rasulullah bersabda:
“sesungguhnya apa yang diharamkan Rasulullah, adalah sebagaimana yang diharamkan Allah.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Allah Ta’ala menjelaskan kepada kita dalam banyak ayat-ayat-Nya bagaimana kesudahan suatu kaum yang mengingkari perintah Rasul-Nya. Kaum Nabi Nuh Allah SWT binasakan dengan banjir, Raja Fir’aun Allah SWT binasakan dengan gulungan air laut lantaran enggan taat kepada Nabi Musa AS. Dan masih banyak kisah-kisah nyata lainnya yang Allah SWT sebutkan dalam Al-Quran. Kisah-kisah ini dapat kita ambil pelajaran bahwa siapapun yang meragukan, durhaka, melecehkan, membenci, mengingkari dan memusuhi setiap Rasul yang Allah SWT utus pasti ada akibat cepat atau lambat.
Sebagaimana Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS. Yusuf: 111).
Itulah kaum yang telah lalu. Bila mereka baik tentu ada pahalanya, dan jika tidak maka ada balasannya yang setimpal pula. Dan Allah SWT berfirman:
“Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang Telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang Telah mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 134).
Allah SWT telah memperingatkan umat ini agar tidak menyelisihi perintah Rasul-Nya sebagaimana saat ini telah marak di Indonesia. Banyak aliran-aliran sesat yang bermunculan dan mempengaruhi manusia yang lemah iman dan pengetahuan agamanya. Bahkan ada yang mengatakan dirinya nabi atau malaikat. Dan Allah SWT berfirman:
“Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah Telah mengetahui orang-orang yang berangsur- angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (QS. An-Nuur: 63).

Dibawah ini kami akan ketengahkan beberapa kisah aneh yang menimpa orang-orang sebelum kita maupun yang terjadi dimasa kini lantaran keraguannya terhadap ajaran islam ataupun sunnah Nabi Muhammad SAW. Di antara kisahnya sebagai berikut:

1. Wajahnya Berubah Menjadi Wajah Keledai Karena Mendahului Imam Dalam Shalat Berjamaah
Ibnu Hajar pernah menyampaikan cerita tentang sebagian penuntut ilmu, bahwasanya ada diantara mereka yang melakukan perjalanan ke Damaskus untuk menimba hadist dari seorang Syech tersohor yang ada disana. Lalu dia belajar dan membacakan beberapa hadist di hadapan syech tersebut. Akan tetapi syech tersebut selalu membatasi antara dirinya dengan murid-muridnya dengan sebuah tabir, sehingga mereka tidak dapat melihat wajahnya.
Ketika seorang murid tersebut telah lama menuntut ilmu darinya, dan ia mengetahui betapa antusiasnya muridnya yang satu ini, akhirnya ia membuka tabir agar muridnya itu dapat melihat wajahnya. Setelah dibuka ternyata rupa syechnya tersebut berwujud keledai. Kemudian syech tersebut berkata, “Berhati-hatilah wahai muridku dari mendahului imam dalam shalat, karena sesungguhnya aku pernah membaca sebuah hadist dan aku menganggap hal itu tidak mungkin terjadi. Lalu akupun mendahului imam dan ternyata wajahku berubah seperti yang engkau lihat sekarang ini.

2. Kakinya Lumpuh Seketika Dan Dipenuhi Dengan Belatung Karena Melecehkan Sebuah Hadist Rasulullah
Ibnu Qayyim berkata, “Ahmad bin Marwan al-Maliki bercerita dalam kitabnya al-Mujalasah, “Zakaria bin Abdurrahman al-Bashri pernah bercerita kepadaku, “Aku pernah mendengar Ahmad bin Syu’aib bertutur, “kami pernah menghadiri majelis ilmu ulama hadist. Kemudian ia bercerita kepada kami hadist nabi SAW berikut:
“Dan sesungguhnya malaikat-malaikat meletakkan sayapnya lantaran ridha kepada penuntut ilmu.” (HR. Abu Dawud).

Dan tatkala itu ada seorang mu’tazilah ikut hadir bersama kami. Ia melecehkan hadist tersebut seraya berkata, “Demi Allah, besok aku akan memenuhi alas kakiku dengan paku untuk menginjak sayap malaikat.”
Ternyata ia benar-benar melakukannya. Dan tatkala ia berjalan dengan alas kakinya itu, tiba-tiba kedua kakinya langsung lumpuh dan seketika itu pula kedua kakinya dipenuhi dengan belatung.

3. Tangannya Masuk Kedalam Duburnya
Abu Abdillah Muhammad bin Ismail at-Taimiy berkata, “Aku membaca sebagian hikayat bahwa ada sebagian ahli bid’ah tatkala mendengar perkataan Nabi Muhammad SAW
“Jika salah satu diantara kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah mencelupkan tangannya kedalam bejana, sampai ia mencucinya, karena dia tidak tahu dimana tangannya bermalam.”
Berkatalah ahli bid’ah tersebut dengan cara mengejek, “Aku tahu dimana tanganku bermalam ditempat tidurku!!” Maka pada pagi harinya, sungguh ia telah memasukkan tangannya kedalam duburnya sampai satu pergelangannya. (Bustanul Arifin An-Nawawi).

4. Mati Terbakar Karena Menggambar Kartun Nabi Muhammad Saw
Masih hangat dalam ingatan kita yaitu sebuah surat kabar di Denmark “Jyllands Posten”, media yang pernah menampilkan kartun Nabi Muhammad SAW. Dia dikabarkan mati terpanggang ketika sebuah api secara misterius masuk kedalam kamar tidurnya, kata sebuah surat kabar di Saudi. Menurut surat kabar ini, editor tersebut sedang tidur ketika api masuk kedalam kamarnya.
Jyllands Posten adalah merupakan surat kabar terbesar di Denmark. Ia sangat terkenal didunia setelah dua belas karikatur Nabi Muhammad SAW diterbitkan dalam surat kabar tersebut pada tanggal 30 september 2005.

5. Karena Kebenciannya Kepada Islam Dan Nabi Muhammad Jasad Ariel Sharon Membusuk Hingga Hari Ini
Disebutkan oleh beberapa kantor berita para dokter di RS Hadasa telah memasukkan Ariel Sharon (mantan Perdana Menteri Israel yang beragama Yahudi) ke ruang operasi untuk melakukan pembedahan. Ia memiliki luka membusuk dan tidak sadarkan diri selama beberapa minggu. Operasi tersebut dilakukan untuk menyambung bagian-bagian ususnya yang telah membusuk yang menyebabkan dirinya sekarat. Bahkan luka yang membusuk tersebut telah menyebar kebagian organ yang lainnya.
Penyumbatan yang terjadi diotaknya menyebabkan kerusakan disekujur tubuhnya. Ini sebagai akibat penindasannya terhadap umat Muhammad SAW yang berlangsung terus menerus selama bertahun-tahun. Akhirnya ia menderita kelumpuhan diseluruh tubuhnya. Dialah yang memimpin para tentara untuk menyerang Sinai dan Lebanon, ia juga yang menyembelih para tawanan Mesir. Saat ini dia dalam kondisi tidak sadar dan tidak mengetahui disekelilingnya.
Akhirnya Allah SWT memperlihatkan kepada kita keadaan Ariel Sharon yang suka menumpahkan darah ini dengan ayat-ayat Allah SWT yang agung yaitu membusukkan jasadnya sedangkan ia masih dalam kondisi hidup. Demikian para dokter akan mengamputasi tubuhnya satu demi satu, sedangkan dia masih dalam kondisi hidup.
Sebagaimana janji Allah SWT dalam firmannya:
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (QS. Fushshilat:53).
Demikianlah kita saksikan keadaan musuh Allah SWT dan Islam yang gemar menumpahkan darah dan Allah SWT membalasnya di dunia dengan setimpal apalagi di akherat kelak. Nauzubillah mindhalik.

6. Karena Meremehkan Sunnah Nabi Muhammad SAW Patah Tulang Pahanya
Seorang laki-laki datang kepada Sa’id bin Musayyib untuk pamitan berangkat haji dan umrah, maka Sa’id berkata kepada orang tersebut, “Janganlah engkau pergi sampai engkau menunaikan shalat terlebih dahulu, karena Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak keluar dari masjid setelah adzan berkumandang kecuali orang munafik, kecuali seseorang yang keluar karena mempunyai hajat, sedangkan ia berkeinginan untuk kembali ke masjid.”
Maka orang itu berkata “sesungguhnya teman-temanku sudah sampai di Hurrah.” Abdurrahman berkata sambil keluar dari masjid. Maka Sa’id menyesalkan perbuatannya. Sampai akhirnya ia mendapat berita bahwa lelaki tadi jatuh dari tunggangannya dan mengalami patah tulang pahanya.

7. Tangannya Menjadi Lumpuh
Dari Salamah bin Al-Akwa dia berkata “sesungguhnya ada seorang laki-laki makan di sisi Rasulullah SAW dengan tangan kirinya, maka beliau bersabda: “makanlah dengan tangan kananmu.”
Laki-laki itu menjawab, “Aku tidak bisa.” Beliau bersabda, “Engkau tidak akan bisa.” Tidaklah ada yang mencegahnya melainkan kesombongan. Maka dia tidak bisa mengangkat tangan kanannya ke mulutnya. Masya Allah berapa banyak kaum Muslimin hari ini yang makan menggunakan tangan kirinya. Maka mari ajari anak dan keluarga kita untuk makan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

8. Ular Mengejarnya
Al-Qodhi Abu Tayyib berkata, “Dahulu kami berada dalam majelis an-Nadhr di masjid Jami’ al-Mansur, lalu datang seorang pemuda dari Khurasan kemudian bertanya tentang permasalahan al-Mursah dan meminta dalilnya, dan sampai akhirnya diberikan dalil dengan hadist Abu Hurairah yang menjelaskan tentang perkara tersebut, maka pemuda tersebut berkata padahal dia adalah seorang yang hanif Abu Hurairah tidak diterima hadistnya …….. maka dia tidak menyempurnakan ucapannya karena seekor ular besar jatuh menimpanya dari atap masjid dan ular tersebut mengejar pemuda tadi. Maka dikatakan kepadanya, “Bertobatlah, Bertobatlah!!” pemuda itu pun berkata, “Aku bertobat.” Maka tiba-tiba ular itu menghilang dan tidak tampak bekasnya.

9. Akibat Menyindir Rasulullah SAW
Kisah lain diceritakan oleh Syaikh Ahmad Muhammad Syakir dalam kitabnya Kalimah al-Haq, ia berkata, “Bahwasannya raja Fuad (Mesir) akan melaksanakan Shalat di Masjid Abidin. Lalu diundanglah Syaikh Muhammad al-Mahdi, karena dia adalah seorang khatib yang pandai berbicara, dan raja Fuad senang shalat dibelakangnya. Dan menteri Waqaf pun telah menunjuknya sebagai khatib resmi di masjid itu.
Peristiwa itu bertepatan dengan datangnya Toha Husain yang baru saja menyelesaikan pendidikan S3 jurusan sastra di Perancis. Dan raja Fuad adalah orang yang memberikan beasiswa kepadanya dan mengirimnya untuk belajar di Perancis.
Kemudian Muhammad al-Mahdi ingin menyanjung raja Fuad yang telah memuliakan seorang yang buta, yakni Toha Husain. Dan ia berkata:
“Dia (raja Fuad) tidak bermuka masam dan tidak berpaling tatkala seorang buta datang padanya.”
Dia berkata demikian dengan maksud untuk menyindir Nabi Muhammad SAW, yang mana Allah ‘azz wa jalla berfirman:
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, Karena Telah datang seorang buta kepadanya” (QS. Abasa:1 dan 2).
Jika demikian, maka sifat raja Fuad lebih utama dari pada sikap Nabi Muhammad SAW di mata khatib yang telah menjual agamanya dengan harga murah ini. Dan pada waktu itu Syaikh Syakir, yang merupakan ayah Syaikh Ahmad Syakir ada disana, yang mana dia bekerja sebagai wakil di masjid al-Azhar. Ia bangkit dan berkata, “Wahai sekalian manusia, shalat kalian batal karena khatib telah kafir, maka dari itu ulangilah shalat kalian.”
Hal itu mengakibatkan terjadi sedikit kegaduhan dan keributan. Namun raja Fuad hanya diam. Setelah itu Syaikh Muhammad al-Mahdi pergi ke istana Abidin dengan membawa fatwa untuk raja dan memerintahkannya untuk mengulangi shalat Dzuhur. Namun karena Muhammad al-Mahdi adalah orang yang memiliki banyak pembela dan penasehat, maka mereka pun menyuruhnya untuk melayangkan surat gugatan kepada hakim atas pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Syaikh Muhammad Syakir.
Sedangkan Syaikh Muhammad Syakir mengirim surat kepada para orentalis asing yang memiliki ilmu dan pengalaman atas kandungan makna ungkapan-ungkapan Arab. Di dalam surat itu ia bertanya, “Apakah ucapan khatib Muhammad al-Mahdi ini mengandung unsur sindiran terhadap Nabi Mulia Muhammad SAW atau tidak?” Sengaja beliau tidak mendatangi ulama al-Azhar agar tidak dikatakan beliau mencari dukungan dari mereka (sebab beliau merupakan ulama al-Azhar). Dan diketahui bahwa kasus ini akan beruntut fitnah dan khatib itu pasti kalah di pengadilan, maka para penasehat Muhammad al-Mahdi melarangnya untuk melanjutkan kasus ini ke pengadilan.
(Ketika bercerita kisah ini) Syaikh Muhammad Syakir bersumpah dengan nama Allah SWT dan berkata, “Sungguh aku melihat kejadian ini dengan kedua mataku, dan waktu telah lama berlalu dari orang ini (Muhammad al-Mahdi). Yang mana ia dulu termasuk khatib besar di kota Mesir yang begitu masyhur, sampai-sampai raja Fuad semangat untuk sholat dibelakangnya, sungguh aku telah melihatnya hina dina, ia menjadi tukang bersih-bersih dan penitipan alas kaki di salah satu masjid. Aku sengaja bersembunyi darinya, karena dia mengenalku begitu juga aku mengenal dirinya. Dan aku tidak merasa iba dengannya, karena ia tidak layak mendapatkannya dariku.”
Sungguh Allah SWT telah mensegerakan baginya balasan buruk di dunia sebelum di akherat. Bagi meraka yang meragukan dan meremehkan Sunnah Rasulullah SAW. Untuk itu marilah kita berlindung kepada Allah SWT dari dicampakkan oleh-Nya.

RAHASIA CEPAT MENJADI MILYARDER BARU DARI INTERNET
MENGALIRKAN UANG KE REKENING BANK ANDA SECARA OTOMATIS
SEGERA KLIK DISINI
INFORMASI PENTING UNTUK PERUBAHAN HIDUP ANDA
MAU DAPAT UANG SETIAP HARI Rp.50.000 S/D Rp.500.000 SETIAP HARI
JIKA ANDA INGIN KIRIM SMS YANG BISA MENDAPATKAN UANG, MESKIPUN SMS YANG ANDA KIRIM ADALAH SMS GRATISAN DARI OPERATOR ANDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar